Recomended

Lirik Lagu Terbaru Geisha Lumpuhkan Ingatanku

Posted by PetikanLagu2 On Selasa, 02 Juli 2013 12 comments
Lirik Lagu Terbaru Geisha Lumpuhkan Ingatanku

Lirik Lagu Terbaru Geisha - Lumpuhkan Ingatanku
Lagu geisha yang satu ini sepertinya bisa bikin galau maksimal, dari judulnya aja udah begitu, langsung aja nih yang mau karokean, mimin sediain liriknya :D


Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Sekian, semoga bermanfaat :)

Bye..
MinMin...
READ MORE

Lirik Lagu Terbaru Novita Dewi Sampai Habis Air Mataku

Posted by PetikanLagu2 On Minggu, 26 Mei 2013 20 comments
Lirik Lagu Terbaru Novita Dewi Sampai Habis Air Mataku

Lirik Lagu Terbaru Novita Dewi Sampai Habis Air Mataku - Ini dia runner up dari X-Factor Indonesia season 1 . Cewek yang satu ini mempunyai suara yang sangat berkualitas. dan dia juga mendapatkan sebuah lagu dari phak SONY. Penasaran sama liriknya? Yuk cekidot :

Saat melepasmu pergi jauh
Berakhir dengan luka yang dalam
Sanggupkahku untuk menunggumu
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Kembalilah, kembalilah kasih
kembalilah kurindu engkau di sini

Perlahan-lahan kau menghilang
Berlari-lari kau kucari
Terbayang-bayang kaupun datang
Meski ku menerka-nerka
Berlarut-larut kau merajut
Berlarut-larutku merindu
Sampai habis air mataku

Hingga kini ku masih menunggu
Berharap kau akan datang
Meski kutau kau tak pernah mengerti
Apa yang sebenarnya ku mau

Perlahan-lahan kau menghilang
Berlari-lari kau kucari
Terbayang-bayang kaupun datang
Meski ku menerka-nerka
Berlarut-larut kau merajut
Berlarut-larutku merindu
Sampai habis air mataku
Tiap malam kunanti
Semua jawaban atas penantianku

(Perlahan-lahan kau menghilang
Berlari-lari kau kucari)
Terbayang-bayang kaupun datang
Meski ku menerka-nerka
Berlarut-larut kau merajut
Berlarut-larutku merindu
Sampai habis air mataku

Berlarut-larut kau merajut
Berlarut-larutku merindu
Sampai habis air mataku
Sampai habis air mataku


Sekian Lirik Lagu Terbaru Novita Dewi Sampai Habis Air Mataku, Semoga Bermanfaat :)
READ MORE

Lirik Lagu Terbaru Fatin Shidqia Lubis Aku Memilih Setia

Posted by PetikanLagu2 On 11 comments
Lirik Lagu Terbaru Fatin Shidqia Lubis Aku Memilih Setia

Lirik Lagu Terbaru Fatin Shidqia Lubis Aku Memilih Setia - Pastinya sudah tidak asing lagi dengan remaja abg yang satu ini. dia adalah Fatin pemenang X-Factor Indo season 1. Sebagai hadiahnya dia dibuatkan lagu oleh pihak SONY. Penasarankan sama lirik nya? yuk cekidot :


Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya

Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau ku sadar tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia

Seribu kali logika untuk menolak
Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti ku kan memilih ... kan memilih kamu

Sekian Lirik Lagu Terbaru Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia, semoga bermanfaat :)

Bye..
MinMin...
READ MORE

Cintaku Juga Cintanya

Posted by PetikanLagu2 On Minggu, 10 Maret 2013 29 comments

Cintaku Juga Cintanya

Pada hari itu kita kedatangan siswi baru pindahan dari sekolah lain, sesosok perempuan berbadan tinggi, berkulit putih kecoklatan dengan rambut terurai panjang dan juga aroma wangi yang membuat para lelaki tergila-gila padanya. Perempuan itu pindahan dari kota seberang.


“Kita kedatangan siswi baru pindahan dari SMA Negeri 007, perkenalkan nama dia Tiara. Dia baru saja pindah dikarenakan bapaknya sedang tugas di kota ini, maka dari itu dia masuk ke sekolah ini” –ucap guru gue

“Perkenalkan nama saya Tiara, saya pindahan dari SMA Negeri 007. Mohon bantuan dan kerjasamanya” –tiara lalu memperkenalkan dirinya dengan tersipu malu


“Oke, silahkan duduk tiara. Kamu bebas memilih tempat duduk yang kamu suka” –ucap Guru gue


Saat itu tiara memilih tempat duduk tepat berada di depan gue. Sumpah ini cewek cantiknya gak ada obat. Seketika gue langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

“Eh kenapa lo senyam senyum aja kaya orang gila di lampu merah?”
“Eh.,, iya,... Gu..gu..guee gpp kok” –jawab gue sambil megap-megap
“Yeeee.. aneh lo... pasti lo lagi mikirin si Tiara ya? Apa jangan-jangan lo suka sama die?”
“Apaan sih lo kurap, sok tau banget.. Dukun aje gak sok tau..!!”
“Keliatan tuh dari jidat lo yang bersinar-sinar, udahlah gak usah bohong. Haha”
“Haha bisa aje lu taplak meja, yaudah yuk ah cau ke kantin. Udah istirahat nih”


Pada saat itu, gue dan sahabat gue yang paling setia Doni segera menuju kantin akibat kelaparan gue yang udah amat kronis dikarenakan begitu banyak materi-materi yang diberikan tadi. Saat perjalanan ke kantin, gue melihat si Tiara lagi kebingungan gitu. Karena gue dan sahabat gue adalah orang yang baik, kita samperin deh tuh Tiara.

“Eh Tiara, kok bingung gitu?” –Tanya Gue
“Iya nih, aku  mau ke kantin tapi gak tau jalannya. Maklum aku masih baru di sini, hehehe”
*Gileeeee... itu senyumannya bikin melting abis, gue pun sampai ngeces ngeliat senyumannya*
*PLAKKK!!!!*
“Yeee,, apaan sih lo don, main geplak aja. Emang pala gue bedug masjid main lo geplak-geplak seenak jidat lo”
“Ya sorry, lagian lo itu lagi tanya sama Tiara, kenapa malah bengong gitu, sampe-sampe iler lo sampe tumpe-tumpe gitu kaya susunya jupe”
“Ah rese lo Don!!”
“Ih, kalian lucu ya.. hehe akur banget deh”
“Hehe, bisa aja deh Tiara, ini Doni sahabat gue sejak dalam kandungan”
“Bisa aja kamu, hehehe”
“Bisa dong, haha.. Owh ya tadi mau ke kantin ya? Ywd bareng aja sama kita, kebetulan kita juga mau ke kantin”


Akhirnya Tiara pun gabung dengan gue dan Doni. Gue menuntun dia menuju kantin sekolah supaya dia tau arah jalan dan tidak akan tersesat lagi untuk yang berikutnya *sambil nyanyi butiran debu*. Karena gue paling gak tega ngeliat orang yang tersesat. Kasian  banget rasanya. Masa iya di lingkungan sekolah sendiri bisa tersesat.

Pada saat itu, gue ngerasa ada sesuatu hal yang janggal, kenapa? Karena setiap gue lagi sama Tiara, kenapa nih hati rasanya cenat-cenut kaya lagunya sm*sh ya? Apa ini yang dinamakan cinta? Masa iya gue jatuh cinta secepat ini? ah yaudah lah gak usah gue pikirin. Yang penting bisa deket sama Tiara.

“Mau makan apa ra? Pesen aja, makanan di sini juara loh”
“Ah yang benar? Yauda aku mau pesan bakso nya aja”
“Oke bentar aku pesenin yah, lo mau makan apa Don?”
“Spagheti ada gak?”
“Gaya banget lo, biasa makan nasi ama garem aje lagaknya sok banget”
“Hahaha.. yauda samain aja kaya lo dah”


Gue pun meninggalkan Tiara dan sahabat gue Doni di meja makan itu, eh maksudnya meja kantin. Gue berharap Doni gak ngebuka kejelekan-kejelekan gue di depan Tiara. Karena gue takut Doni suka sama Tiara, dan dia mencoba secara perlahan untuk menjatohkan gue di depan Tiara. Ah kenapa jadi kaya sinetron gini. Pikiran gue saat itu mulai kacau! Fak!!

“Temen kamu lucu juga ya”
“Tepatnya sahabat, iya dia memang anaknya humoris banget. Terkadang gue suka ngakak dengan banyolan-banyolan dan kelakuan dia”
“Owh, memangnya kamu sudah sahabatan berapa lama sama dia?”
“Lumayan lama, kita sudah seperti kakak adik. Kelihatannya dia ada rasa deh sama lo”
“Ah. Bisa aja deh kamu, baru juga kenal hehe”
“Beneran loh, dia jarang banget berkelakuan aneh, apalagi dia suka bengong sendiri semenjak lo masuk ke kelas”
*Gue pun datang dengan membaka 2 mangkok baso* “Weyyy,, lagi ngomongin gue ya lo ber 2 ? Hahaha”
“Dih, pede banget lo... Hahaha Eh, lo kok Cuma bawa 2 mangkok, punya gue mana?” –tanya Doni
“Ambil sendiri sana, males banget lo jadi orang. Sekalian beli gorengan yak”
“Ah rese lo,, yauda bentar gue ambil dulu punya gue”



***


“Tadi ngomongin apa aja sama si Doni? Ngomongin tentang gue ya? Rese tuh anak, jangan dipercaya”
“Gak kok... hehe”
“Ah yang bener? Yaudah dimakan dulu baksonya”
Saat itu kita makan bakso ber 2an tanpa adanya perusuh, suasana seketika menjadi romantis gitu. Sambil makan, sesekali gue melirik ke wajahnya dia yang lagi asyik menyantap bakso. Bener-bener dah nih cewek, lagi makan aja aura cantiknya masih gak ilang. Gue sampai gak bisa berhenti menatap wajahnya.
“Eh, itu bakso kamu dilalerin tuh”
“Oh.. oh.. iya..iya... rusuh aja nih laler”
“Kenapa dari tadi kamu bengong aja sambil ngelihatin aku gitu?”
“Gpp... Iseng aja mau ngeliat cara bidadari makan, heheheee”
“Bisa aja kamu....”
“Btw, nanti kamu pulang sama siapa?”
“Sendiri aja, naik angkutan umum”
“Kalau gitu, bareng sama gue aja gmna?”
“Ah, Gak usah..nanti malah ngerepotin lagi”
“Gpp kok, biasa aja... Oke ya?”
“Yasudah kalau begitu” –jawab Tiara sambil Shy Shy Cat



***


Singkat cerita, akhirnya gak terasa udah beberapa minggu gue deket sama Tiara, rasanya seneng banget gue bisa kenal dia apalagi sekarang ini gue udah mulai deket sama dia. Ternyata dia orang yang cukup menarik, asik diajak ngobrol, dan gak begitu kaku. Semua itu berbanding terbalik dari apa yang udah gue bayangin sebelum mengenal dia. Jarang-jarang gue bisa nemuin cewek seperti Tiara, dia baik, cantik, dan lumayan pinter. Kapan lagi ada cewek yang begini. Yang cantik sih banyak tapi rata-rata cewek cantik tidak berbanding lurus dengan tingkat kepintarannya.

Tapi apakah dia merasakan yang sama dengan apa yang gue rasakan saat ini? saat itu gue mulai ragu, panik kayak anak SMP yang bentar lagi mau Ujian Nasional. Gue mencoba untuk menenangkan diri dan tetap berpikiran positif thinking aja. Gue gak mau terlalu berharap lagi, tapi mau bagaimana lagi? Gue udah terlanjur suka sama dia. Oke fix dalam beberapa minggu kedepan rencananya gue akan nembak Tiara dengan cara yang paling romantis. Kemudian gue langsung Doni ke rumah gue untuk memberitahu kabar baik ini.

“Ada apaan lo nyuruh gue ke rumah lo malem-malem gini?” “Hehe sorry don kalau mendadak, gue Cuma mau ngasih kabar baik”
“Apaan kabar baiknya?”
“Gini, lo tau kan Tiara Tiara itu?”
“Iya tau, kenapa?”
“Rencananya dalam beberapa minggu ini gue mau nembak dia don, emang gila sih kedengarannya, tapi ya mau bagaimana lagi”
“Serius lo? Udah bener-bener yakin sama dia? Udah lo cari tahu seluk beluknya dia?”
“Iya.. udah mantap gue sama dia. Haha”
“Mending lo pikir-pikir lagi deh”
“Lah, kok lo jadi aneh gini sih Don?”
“Gpp. Gue Cuma gak mau lo dapetin orang yang salah”
“Gue tetep yakin, Tiara adalah cewek yang selama ini gue idamkan don”
Akhirnya obrolan kita di malam yang panjang itu berakhir setelah Doni mendapat sms dari seseorang dan bergegas meninggalkan gue dan rumah gue.
“Gue cabut dulu ya bray”
“Mau ke mana lo? Ywd hati-hati ya”
“Ada Urusan, oke sippp”


Pas doni pulang seketika suasana menjadi hening kembali. Entah kenapa doni tiba-tiba bersikap aneh seperti itu. Kali ini bener-bener aneh! Apa emang Tiara ternyata orang yang gak baik ya sampai Doni bilang begitu sama gue. Ah masa iya sih? Fix malam itu gue jadi bimbang dengan pernyataan Doni. Besok gue mau minta penjelasan ah dari Doni tentang pernyataan yang semalem.


***

“Don, gue mau nanya nih”
“Nanya apaan? Kalau gak penting mending gak usah”
“Dih, kenape sih lo.. Pagi-pagi udah sensi aje.. Lagi dapet lo yak? Owg ya maksud pernyataan lo semalem apaan?”
“Yang mana? Gue lupa”
“Yang katanya gue disuruh mikir lagi sebelum nembak si Tiara”
“Owh,,, ya masa gitu aja gak ngerti sih lo. Ya lo harus bener-bener mikir lagi sebelum nembak dia, pastikan lo mendapat yang terbaik”
“Menurut gue sih, Tiara itu tipe gue banget”
“Lo yakin?”
“Iya.....”


Pembicaraan seketika berhenti ketika Tiara datang menghampiri kami yang sedang asik membicarakan dirinya.


“Eh Tiara, baru dateng kamu ya?”
“Iya nih, tadi jalanan agak macet. Hehehe” jawab Tiara sambil sesekali menarik nafas kecil
“Owh, kelihatannya cape banget sampai ngos-ngosan gitu. Istirahat aja dulu”
“Iya makasih yah :)”


Ketika gue sedang asik ngobrol dengan Tiara, sesekali gue melihat raut wajah Doni yang tiba-tiba datar. Gak biasanya dia kaya gini. Ini kenapa ya? Ada yang salahkah sama pembicaraan gue sama Tiara? Gue jadi bingung dengan sikap Doni yang tiba-tiba berubah drastis gitu. Gue gak ngerti jalan pikiran dia.
Kemudian bel istirahat berbunyi, Gue dan Doni segeram menuju ke kantin, tapi di tengah perjalanan menuju kantin, gue bertemu sama Tiara.

“Doni, makasih ya semalem udah mau temenin aku”
“Iya sama-sama ra, seneng deh bisa bantu, hehe”
Mendengar percakapan singkat itu tiba-tiba hati gue hening, bengong ngeliat mereka berdua. Mau marah tapi dia bukan siapa-siapa gue, terlebih lagi si Doni itu sahabat gue dari lama, gue gak mau berantem Cuma gara-gara cewek, gue mencoba untuk menahan ego gue.
“Owh, jadi yang semalem ada urusan itu lo jalan sama Tiara ya?”
“Hehehe, iya Cuma nganterin dia doang”
“Owh,, pantesan buru-buru banget. Haha” jawab gue sambil senyum-senyum datar


Ternyata Doni ..... Arggghhh!! Gue mencoba untuk menenangkan hati dan juga menenangkan diri. Gue gak mau kehilangan Tiara, tapi gue juga gak mau kehilangan sahabat gue. Gue bingung harus gimana? Ah tapi semoga aja apa yang gue pikirkan gak sesuai dengan kenyataan. Dan semoga Doni gak ada hubungan apa-apa dengan Tiara.

Semakin hari semakin terasa begitu cepatnya, hubungan gue sama Tiara mulai ada kemajuan, sedangkan hubungan persahabatan gue sama doni sekarang mulai melemah, gue bingung kenapa hubungan persahabatan gue bisa begini. Sampai pada akhirnya gue memutuskan untuk nembak Tiara, sengaja gue gak ngasih tau doni supaya nantinya gue mau ngasih kejutan kalau selama ini yang doni kira gue gak bisa dapet cewek, akhirnya gue bisa dapet cewek juga. Gue gak sabar menanti momen-momen ini.

Setelah gue survei di internet bahwa sebelum menembak cewek setidaknya mengasih sesuatu yang romantis supaya mudah untuk menakhlukan hati wanita tersebut. Dan kebetulan Tiara suka boneka Teddy Bear. Gue memutuskan untuk membelinya di sebuah mall. Gue membeli boneka yang lumayan besar supaya Tiara suka dan siapa tau gue jadi lebih mudah untuk menakhlukan hatinya. Cewek memang sangat suka diberi kejutan. Selesai membeli boneka, gue mau survei tempat untuk dilaksanakannya penembakan gue. Gue mencari-cari suatu tempat yang romantis, gue memutuskan untuk memilih tempat dipinggiran pantai yang pemandangan saat malam ditempat itu sangat amat romantis dan bisa meluluhkan hati wanita. Dari kejauhan gue melihat tempat itu romantis sekali, banyak dihiasi lampu-lampu yang terang benderang seperti bintang saat menyinari bumi. Gue mencoba untuk mendekati tempat itu dan mencoba untuk menyusun rencana-rencana yang akan gue lakukan pada hari saat penambakan gue.

Tapi setelah gue mendekat tempat itu, gue melihat ada sosok sepasang kekasih yang sedang bermesraan dengan amat sangat mesranya. Gue mencoba untuk tetap fokus pada rencana gue. Makin lama gue makin mendekat dan mendekat. Dan apa yang gue dapatkan?????? DAMN!!!
Yapp.. ternyata yang gue lihat sosok pasangan kekasih itu adalah sahabat gue sendiri Doni dan Cewek yang rencananya mau gue tembak. Apa ini maksudnya? Saat itu gue bengong, bengong, dan bengong melihat kemesraan mereka dua. Gue mau nyamperin mereka tapi gmna? Yang ada gue malah merusak kemesraan mereka berdua. Tapi disisi lain gue gak rela, kenapa cewek yang berada di situ harus Tiara? Kenapa harus dia? Kenapa?

Akhirnya gue memutuskan untuk meninggalkan tempat itu sambil membuang boneka yang udah gue beli tadi di tempat saat gue melihat cewek yang gue suka sedang romantis-romantisan dengan sahabat gue sendiri. Sumpah saat itu hati gue nyesek banget. Gue gak bisa ngelakuin apa-apa. Saat itu gue mulai putus asa, gue gak mau merusak kesenangan sahabat gue sendiri. Lebih baik gue mengalah dan berusaha untuk melupakan semuanya.

Gue jadi tahu, kenapa selama ini sahabat gue jadi bersikap aneh ketika gue bilang gue mau nembak Tiara. Ternyata dia mempunyai perasaan yang sama kaya gue. Kenapa kita harus menyukai orang yang sama? Dan yang paling parah, kenapa gue juga gak peka kalau selama ini sahabat gue juga suka sama orang yang gue suka dan yang bikin gue nyesek, kenapa sahabat gue itu gak pernah cerita kalau dia juga suka sama orang yang gue suka.

Oke, mungkin ini pembelajaran untuk gue. Gue sadar, gue salah karena gue gak bisa ngertiin sahabat gue kalau ternyata dia juga mempunyai perasaan yang sama dengan gue. Terkadang kita harus mengorbankan sesuatu hanya karena ingin membahagiakan orang lain. Dan ini yang gue alamin, gue akan berusaha untuk melupakan Tiara. Walaupun gue menyia-nyiakan seseorang yang udah gue suka hanya karena sebuah persahabatan. Lebih baik gue melihat sahabat gue bahagia daripada gue harus kehilangan dia. Gue yakin kalau jodoh itu udah ada yang ngatur. Kalau emang dia jodohnya sama gue, gue yakin suatu saat dia akan kembali lagi bersama gue :’)




Ditunggu komentarnya. Silahkan sampaikan komentar kamu tentang cerita diatas. 1 komentar sangat berharga.


Bye...

MinMin Petikan... 
READ MORE

Mungkinkah Semua Itu ?

Posted by PetikanLagu2 On Sabtu, 23 Februari 2013 5 comments

Telah lama sudah aku memendam perasaan ini kepada seseorang di sana, seseorang yang takkan pernah sadar bahwa ada seseorang yang sangat mencintainya. Seseorang yang tidak mau peka terhadap keadaan. Dan seseorang yang tidak ingin mengerti perasaan orang lain. Namun mau bagaimana lagi? Aku sudah terlanjur mencintainya dan menyayanginya, sulit bagiku untuk mengungkapkan semuanya, karena itu semua tidak mungkin ku lakukan. Tetapi jika tidak ku lakukan, semua ini hanya membuatku semakin hari semakin tersiksa.

Hari demi hari telah ku lewati dengan perasaan ini, klimaksnya adalah suatu waktu aku dan teman-teman ku sedang pergi ke suatu tempat perbelanjaan yang ada di kota ku. Tempat perbelanjaan favourite yang sering banget dijadikan tempat nongkrong anak-anak remaja pada umumnya. Pada saat aku dan teman-teman ku sedang berjalan melihat-lihat, tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah tempat makan. Namun ketika itu tidak sengaja aku melihat ada sepasang kekasih yang sedang bermesraan duduk di tempat makan itu. Dan ketika aku melihat sosok pria yang ada di sana adalah ternyata orang yang selama ini mulai mengisi kekosongan hatiku. Tapi aku masih tidak percaya begitu saja. Perlahan aku coba dekati untuk memastikan bahwa dia bukanlah orang yang selama ini dekat denganku. Dan ternyata!! *deg* Ternyata benar dia orangnya. Aku shock, kecewa, sedih dan secara spontan aku tiba-tiba mengalihkan temanku untuk tidak makan di tempat makan itu. Karena kalau bisa di tempat makan itu hanya akan membuatku sakit hati. Saat itu aku dan teman-teman memang sedang mencari tempat makan untuk mengisi perut sekalian untuk tempat ngobrol.

“Eh kenapa kamu? Kok tiba-tiba aneh gitu, minta pindah tempat makan?”
“Gpp kok, Cuma lagi males aja makan di tempat ini, cari tempat makan yang lain aja yuk....” –Ajakku
“Memang kenapa di sini? Apa ada masalah dengan harga / makanannya?”
“Tidak ada, Cuma lagi gak mood aja makan di tempat ini”
“Owh yasudah... Ayuk kita cari makan di tempat lain”


Untungnya teman-teman ku sangat perhatian, dia menuruti kemauanku. Di sepanjang perjalanan mencari tempat makan yang lain, aku selalu memikirkan sosok pria yang tadi aku temui bersama kekasihnya di tempat makan tadi. Hatiku resah sekali saat itu, bingung mau bagaimana lagi, mau berbuat apa, sama sekali kacau pikiranku pada saat itu. Untunglah terlintas ide untuk menanyakan gebetan ku ini. Langsung saja aku sms dia untuk memastikan bahwa apa yang aku lihat tadi adalah benar atau tidak.

“Hey, kamu lagi ngapain?”
“Aku lagi main nih di rumah temen, kenapa?”
“Owh lagi di rumah temen yah, gpp kok.. Kamu udah makan?”
“Belum nih, hehehe... Nanti aja”
“Ywd, jangan lupa makan ya nanti”


Hatiku sedikit tenang karena telah dapat kabar darinya, tapi di sisi lain aku malah tambah bingung. Karena apa yang dia omongin tidak sesuai dengan apa yang barusan aku lihat dengan mata kepala ku sendiri. Sumpah bingung banget pada saat itu.

*sampai lah di suatu tempat makan*

“Heh, bengong saja dari tadi, kamu mau pesan apa?” –Tanya temanku
 “Eh iya.. Aku pesen omelette saja”
“Minumnya?”
“Jus Jeruk juga boleh”


Pada saat menunggu makanan yang sudah kita pesan sebelumnya, aku meminta izin ke toilet sama teman-temanku. Saat itu aku ingin benar-benar memastikan bahwa pria yang tadi ku temui itu bukanlah dia (gebetanku). Langsung saja aku menuju tempat makan yang tadi, untungnya tempat makan itu tidak terlalu jauh dengan tempat makan ku sekarang. Setelah sampai di tempat tujuan, aku masih melihat dia dengan seseorang sedang suap-suapan mesra. Sungguh!! saat itu hati makin kesel, sedih, rasanya mau melmpar dia pakai tempat sampah. Terlintas pikiranku untuk menelpon dia. Bergegas langsung aku telepon, aku terus memperhatikan gerak-gerik dia. Dan setelah menunggu lama akhirnya telepon ku diangkat olehnya. Ketika aku melihat ke pria yang sedang berada di kejauhan sana, dan ternyata pria itu sedang mengangkat telpon juga, entah itu dari siapa. Mungkin hanya kebetulan barengan *Pikirku*

“Halo, kamu masih di rumah temen kamu?”
“Masih kok ini, lagi main PS.. Kenapa?”
“Owh, gpp Cuma mau mastiin aja, kiran kamu lagi di suatu tempat, heheh”
“Ya nggak lah, aku lagi di asik main di rumah temen aku, hehe” “Owh yasudah, jangan lupa makan ya..”
“Iya....”


Ketika aku menutup telpon itu, ternyata pria yang berada di kejauhan sana juga barengan menutup telepon. Masa iya ngangkat telepon barengan dan menutup telepon juga barengan? Apakah ini sebuah kebetulan saja? Ah masa iya sih dia orangnya seperti itu? Saat itu benar-benar random banget perasaanku. Aku memutuskan untuk kembali ke tempat makan ku.

“Habis dari mana saja? Lama amat?” –tanya temanku
“Dari toilet, hehe.. Tadi penuh toiletnya...”
“Owalah yasudah tuh makanannya di makan, ntar kalau dingin gak enak”


Kita bersama langsung memakan makanan yang sudah disajikan, senangnya bisa melihat teman-temanku makan dengan semangat tak nampak beban dari raut muka mereka, aku tidak ingin menghancurkan mood teman-temanku hanya gara-gara masalah pribadiku. Dan aku memutuskan untuk memendamnya terlebih dahulu demi menjaga mood teman-teman ku.

Setelah makan kita pun berkeliling untuk membeli keperluan dan habis itu bergegas pulang.

*Di Mobil perjalanan Pulang*

“Eh kamu kok tadi diam saja, kelakuanmu juga aneh..” “Eh, emang aneh ya? Nggak ah biasa aja,, hhehe.. perasaan kalian aja kali”

“Gak usah ditutupin kali, udah keliatan juga dari raut wajahmu, sangat berbeda... apalgi ketika habis mengunjungi tempat makan yang pertama, kamu jadi lebih kalem dan sedikit pucat”

“Ehehehe.. Ketawa juga ya, ternyata susah juga menutupi kebohongan dari teman dekat yang sudah lama kenal, iya tadinya aku bersemangat sekali ke sini, tapi ketika kita menuju tempat makan yang pertama kali, aku langsung bimbang dan super bingung. Di tempat makan itu aku melihat gebetanku yang sudah lama kita menjalin suatu hubungan tanpa status, aku sudah mulai menyukainya. Namun ketika tadi aku melihat dia dengan seseorang di meja makan tadi, aku sedikit kecewa.... Dan aku coba untuk menenangnkan diri dan berpikiran positif kalau dia yang aku lihat tadi adalah bukan gebetanku. Namun pas tadi aku telepon dia, gak taunya dia mengangkat teleponku dan berbohong, dia mengaku lagi asik main di rumah temannya. Gak taunya malah ber 2 an sama orang lain di tempat makan, lalu aku harus bagaimana? Mau marah tapi dia bukan pacarku. Aku bingung jadinya kalau seperti ini

“Owh jadi gitu, memang susah sih ya menerima kenyataan kalau tiba-tiba gebetan jalan sama orang lain.. Ya walaupun masih sebagai gebetan, tetap saja susah untuk menerimanya, apalagi kalau sudah lama pendekatannya dengan dia. Intinya kamu jangan langsung marah sama dia, kamu tanyakan baik-baik dulu sama dia. Kamu minta penjelasan kenapa dia melakukan hal itu. Mungkin dia mempunyai alasan tersendiri mengapa dia melakukan hal itu. Kamu harus minta kejujuran dari dia. Dan ingat, jangan terlalu berharap.. siapa tau kamu Cuma menjadi pelampiasan dia

“Iya, nanti aku mau langsung minta penjelasan dari dia, aku sudah capek kalau harus begini terus. Sudah menunggu sekian lama untuk bisa menjadi kekasihnya, namun yang aku dapatkan malah seperti ini, sakit rasanya ini hati. Mau benci tapi udah terlanjur sayang, mau marah tapi dia bukan siapa-siapa aku. Sudahlah, semoga saja dia memberikan penjelasan atas apa yang sudah dia perbuat. Terimakasih ya... kalian memang teman terbaikku, maaf banget kalau aku sembunyiin ini semua dari kalian :) “

“Iya sama-sama.. lain kali hati-hati ya.. jangan mudah percaya begitu saja sama seseorang dan lebih baik kalau punya masalah ceritakan saja :) aku akan coba memberikan solusi dari masalah-masalahmu”


Akhirnya apa yang telah aku tutupi selama ini ketahuan juga sama teman-teman ku, tadinya aku tidak ingin bercerita dan mau memendam ini sendiri, namun apa salahnya aku mencoba share masalah ku ini ke teman-teman terbaikku, untungnya mereka merespon positif dan memberikan motivasi untuk menguatkan ku dalam menghadapi masalah ini. Aku akan segera menanyakan itu ke gebetanku. Aku berharap dia bisa menjawab dengan jujur dan yang terpenting jawaban itu bisa membuatku tenang.

Terkadang setiap masalah tidak bisa diselesaikan seorang diri, ada kalanya masalah tersebut diceritakan kepada orang-orang terpercaya untuk mendapatkan solusi yang terbaik dari masala tersebut. Dan dari menceritakan masalah itu, kita akan mendapatkan banyak solusi-solusi yang bisa digunakan untuk menuelesaikan sebuah masalah tersebut.

Intinya jangan terlalu berharap :|
READ MORE

Lirik Lagu Vierratale - Cinta Butuh Waktu Terbaru

Posted by PetikanLagu2 On Rabu, 20 Februari 2013 5 comments
Lirik Lagu Vierratale - Cinta Butuh Waktu Terbaru

Lirik Lagu Vierratale - Cinta Butuh Waktu Terbaru


Kemarin kamu datang, akunya bingung
Kita baru kenalan satu minggu saja
Kemarin kamu datang memberi bunga
Kita baru kenalan satu minggu saja

Jangan menunggu bila tak bisa nunggu
Untuk dapat jawaban
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan

Kemarin kamu datang, akunya bingung
Kita baru kenalan satu minggu saja

Jangan menunggu bila tak bisa nunggu
Untuk dapat jawaban
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan

Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita
Tuk bisa kita rasakan
READ MORE

Kisah Di Balik Valentine Day

Posted by PetikanLagu2 On Kamis, 14 Februari 2013 5 comments
Kisah Di Balik Valentine Day

Tepat tanggal 14 Februari hari valentine diperingati, entah apa maksudnya hari itu. Bagiku hari itu adalah sama seperti hari-hari sebelumnya, hanya orang-orang saja yang berlebihan menanggapi hari itu. Hari dimana banyak orang yang nyatain sayangnya ke seseorang yang dianggap spesial dan begitu berarti seseorang itu dalam hidupnya dengan memberikan coklat.  

“Pagi sayanggg....” sapanya melalui telepon
“Pagi juga sayanggg... tumben pagi-pagi gini udah telpon”
“Iya sayang, kangen juga mendengar suaramu yang lembut itu”
“Ih apa sih, lebay deh kamu yanggg... Mau apa sih?”
“Gpp dikit doang kok lebayNya :p Aku mau ngajak jalan kamu bisa gak?”
“Memangnya kamu mau ngajak aku ke mana?”
“Kepo banget sih kamu yanggg.. ikut aja udah”
“Nyebelin kamu -_____-“


Pagi itu aku mendapat telpon dari si pacar, dia mengajakku jalan ke suatu tempat yang dia sendiri gak mau kasih tau detail tempatnya. Gak biasanya dia kaya gini. Kenapa mendadak dia jadi seperti ini yah? Apa yang membuatnya jadi seperti ini? Apa karena dia salah minum obat :|
“Kita mau kemana sih sayanggg?”


“Mau ke suatu tempat”
“Iya tapinya ke mana? Bikin penasaran aja deh kamu”
“Ada deh, namanya juga surprize. Nanti kalau dikasih tahu udah gak surprize lagi donggg”
“Cieee.. Tumben nih main rahasia-rahasiaan, asal jangan ngerahasiain hubungan kita aja ya yanggg” *ngasah golok
“Nggak kok yanggg, percaya sama aku” *nyengir kuda


Sampailah di suatu tempat. Tempat itu ternyata sungguh indah dengan dihiasi berbagai macam bunga dan pepohonan yang rindang dan juga pemandangan yang gak kalah indahnya. Gak nyangka banget kalau akan dibawa ke tempat seindah dan sesejuk ini. Pantes banyak sekali orang yang datang ke sini, gak heran. 


“Jalan-jalan yuk yanggg.. mengelilingi tempat ini”
“Ayok siapa takut...”


Akhirnya kita memutuskan untuk mengelilingi tempat ini dengan berjalan kaki.. sekali lagi dengan berjalan kaki.
Gak terasa ribuan kilo meter telah kita lalui, kaki rasanya seperti habis lari jarak jauh. Tau sendiri kan gemana pegel nya. Dan kita pun berhenti sejenak untuk beristirahat melemaskan otot-otot yang tadi udah dipanasin.


“Yanggg.. Ini hari apa sih? Kok disepanjang jalan tadi banyak pasangan kekasih yang mesra-mesraan yah? Pake segala ngasih coklat”
*dalem hati mikir, ini pacar kok lemot yah? Udah tau sekarang hari palentain pakek nanya kaya begituan -__-“
“Lah bukannya sekarang hari valentine ya yanggg? Masa kamu gak tau?”
“Hah emang ya?” *ngeliat tanggalan di masjid terdekat
“Eh iya ini tanggal 14 hari valentine berarti ya yanggg?”
“Menurut kamu? Pake segala nanya -____- Terus kalau hari valentine gini kamu gak ngasih aku coklat?”
“Lah, emang harus ya yanggg ngasih-ngasih begituan?”
“Ya gak juga sih sebenernya, kan kali aja gitu” *nelen knalpot
Tiba-tiba hal yang tidak terduga terjadi, dia memegang tanganku. Dan menatap mataku dengan tatapan burung elang.
*deg deg deg*
“Sebenernya aku tahu ini hari valentine, makanya aku ngajak kamu ke tempat ini, kenapa aku gak ngasih coklat? Yang kata orang kalau ngasih coklat di hari valentine adalah bukti kasih sayang yang amat mendalam terhadap seseorang. Aku gak mau aja kalau Cuma sayangnya hari ini doang, aku gak setuju dengan pendapat orang lain tentang hari valentine. Aku tetap pada pendirianku, aku akan menyanyangimu hari ini dan seterusnya, bagiku hari kasih sayang itu gak Cuma tanggal 14 februari, tapi hari kasih sayang itu setiap hari. I Love You Sayang *cium* *peluk* “
“ *hening* *mata berkaca-kaca* Makasih sayang :”) Love You too “


READ MORE