Recomended

Apakah Mungkin Dia Mengingatnya ?

Posted by PetikanLagu2 On Sabtu, 02 Februari 2013 48 comments

Apakah Mungkin Dia Mengingatnya? 

“Kamu lagi apa, di mana, sama siapa? Aku kangen sama kamu....”

Begitulah isi sms yang  setiap hari ku kirimkan padanya, aku tidak akan pernah mengeluh atas jarak yang sudah memisahkan ikatan tali percintaan “kita”. Karena semua ini sejak awal sudah aku pertimbangkan dengan matang, aku juga tahu resiko dari keputusan yang sudah aku ambil ini. Aku bahagia dengan keadaan ini, karena dengan adanya jarak maka melatih “kita” untuk bisa saling menjaga kesetiaan, kejujuran, dan komitmen untuk selalu percaya satu sama lainnya.

Hampir disetiap pagi aku menerima telfon darinya, aku sangat bersemangat sekali ketika menerima telfon darinya, karena hanya itulah yang bisa mengobati kerinduanku padaNya.

“Selamat pagi sayang...”
“Pagi juga.... Kamu udah sarapan belum?”
“Belum sayang, kamu sendiri gmna? Jangan lupa sarapan yah sayang”
“Belum juga, iya nanti aku sarapan. Kamu juga ya jangan lupa...”

Percakapan itulah yang kiranya setiap pagi aku dapatkan, membosankan tapi mau bagaimana lagi karena itulah yang membuatku menjadi semangat untuk menjalani aktivitas-aktivitasku.  Kata-kata darinya entah kenapa menambah semangatku.

Namun akhir-akhir ini “dia” sudah tampak ada perubahan, perubahan yang sedikit dari dirinya. Dia sudah jarang menelfon dan mengabariku. Kalau menjawab pesan singkat dariku juga tidak seperti yang dulu. Ada apa ini sebenernya? Aku takut dia sudah mulai hilang rasa cinta’y kepadaku. Aku mulai menenangkan diri, dan mencoba untuk tidak berfikiran negatif terhadapnya.

Aku mencoba untuk membuka twitter dan mencoba untuk membuka timelenya “dia” guna mencari tau informasi darinya. Dan bukan informasi yang ku dapat malahan  tweet-tweet darinya nampak  begitu nyelekit di hati. Nyesek itu lah yang saat itu kurasakan. Karena tinggal hitungan hari lagi “kita” akan genap 2 tahun. Apakah dia mulai bosan denganku?
Esoknya dia menelfonku, nampak terdengar suaranya yang sudah sangat tidak bergairah seperti “saat-saat dulu” dia menelfonku.

“Kamu kenapa..?”
“Aku gpp... aku Cuma lagi males aja”
“Owh gitu, aku boleh nanya sesuatu?”
“Boleh, memangnya kamu mau menanyakan apa?
“kira-kira itu tweet-tweet kamu ditwitter kenapa? Kamu sudah bosan ya dengan hubungan ini?”
“Owh itu, gak kok itu Cuma iseng-iseng aja ngtweet kaya gitu, eh ternyata kamu membacanya..”
“Apa kamu yakin itu Cuma iseng? Itu bisa meluka.............” tuuuuuuuuuuuuuut....
“Haloo...Halooo....”



Kemudian telefon dimatikan olehnya, aku semakin gak mengerti dengan semua sifatnya yang sudah  mulai berubah. aku gak percaya kenapa dia cepat sekali berubahnya. Apakah di sana dia sudah memiliki incaran baru? Apakah mungkin dia seperti itu? Tidak mungkin rasanya.

Beberapa hari ku menunggu telfon darinya, namun ternyataan sia-sia saja ku menunggunya. Aku mengirimkan pesan singkat namun juga tidak dibalas olehNya. Beberapa hari lagi tepat hubungan “kita” berjalan 2 tahun. Tentu aku tidak ingin menyudahi hubungan ini dengan begitu saja, jatuh bangun aku sudah susah payah untuk mempertahankan hubungan ini.

“Aku tidak ingin kehilangannya”

Keesokan harinya ketika hangatnya sinar mentari menembus jendela kamarku, aku terbangun oleh nada dering yang berasal dari telefon genggamku. Aku segera mencari telefon ku karena yang ku harapkan itu telefon darinya. 


“Selamat pagi sayang....”

“Selamat pagi juga.... Kamu kemana aja?”
“Maaf sayang, aku lagi subuk banget di sini, lagi ada kegiatan organisasi, maaf juga kemarin pesan singkatmu gak ku balas, karena HP ku keburu lowbatt dan mati, ini aku baru saja ngecharge”
“Owh begitu, kamu bikin aku khawatir saja... lain kali jangan begini lagi ya..”
“Iya sayang.. Maaf ya.. Jaga kesehatan kamu ya sayang...”
“Iya aku maafin, jaga kesehatan kamu juga ya sayang.. jangan sampai sakit”
“Oke sayang... yasudah aku mau lanjut lagi, nanti aku telefon lagi ya... bye...”
“iya sayang .... Tuuuuuuuuuuuuuttt ... bye..” Dimatikan kembali telefonnya :|


Aku sudah merasa sedikit lega karena dia sudah memberikan kabar dan kejelasan kenapa kemarin dia tidak mengabariku. Ternyata dia sibuk dengan dunianya sendiri. Apakah dia masih ingat tanggal di mana “kita” akan genap 2 tahun? Ah sudahlah... Semoga saja dia masih mengingatnya.

Besok adalah hari yang ku tunggu-tunggu, namun dia masih tetap gak ada kabarNya. Apa dia benar-benar sibuk atau adakah alasan lain yang membuatnya malas untuk menghubungi ku?. Hati ini selalu bertanya-tanya. Matahari pun nampak sudah ingin tenggelam dan sampai detik itupun dia masih tidak ada kabarnya. Sudahlah mending aku putuskan untuk tidur saja.


"Tidak lama kemudian, terdengar suara dari telefon genggamku. Aku sudah sagat mengantuk kala itu, padahal jam masih menunjukkan pukul 20.00"

“Iya halo, ini siapa ya...?” Dengan nada mengantuk
“Ini aku sayang...”
“Siapa sih...? malam-malam mengganggu saja”
“Sayang kamu ngantuk yah? Masa kamu gak mengenali suara aku?”
*deg* langung mengecek ke layar untuk mengetahui siapa penelfon itu
“Eh iya, maaf sayang.. aku ngantuk banget nih, habisnya aku nungguin telefon kamu daritadi, tapi kamunya gak nelfon, yaudah aku tidur saja, aku pikir kamu gak akan nelefon”
“Maaf sayang tadi lagi diperjalanan, sinyalnya jelek... Sayang kamu keluar dong..”
“Keluar ke mana sih yang, di sini sinyalku penuh kok..”
“Keluar rumah maksudnya.... Aku ada di depan rumah kamu”
“Ah kamu bercanda aja yang kerjaannya, udah malem gini tau...”
“Benar aku gak bohong..”
*Mengecek ke luar dari jendela kamar* memang nampak ada mobil di depan rumah, ah tapi mungkin itu mobil tetangga sebelah
“Bener ya, aku ke bawah dulu, awas aja kamu sampai bohong..!!”


*Turun tangga.. dan segera membuka pintu rumah. Dan taaaaaaaraaaaaaaaaaaa....!!!!!!!!!!
Happy Anniversary 2th untuk hubungan “kita” yang. *Menyodorkan rainbow cake*
*Diam dan masih tidak percaya* Ini mimpi bukan sih? *ngucek mata*
Ini beneran yang, coba aja cubit pipi kamu.
“Eh iya ini beneran, makasih ya sayang (ɔˇ³ˇ)ɔ ~ *peluk* aku kira kamu ga ingat dengan semua ini.

Habisnya kamu beberapa hari ini berubah dan gak pernah ngasih kabar. Kamu bikin aku takut yang”
“Maaf ya sayang, itu cuma rencana aku supaya bikin kejutan untuk hari yang indah ini. Maaf juga kalau aku sudah membuatmu khawatir yang, aku juga terus memikirkan kamu selama aku gak ngasih kabar ke kamu, tapi demi kejutan ini aku berhasil menahan kangen aku. Dan bagaimana?? Kamu senang kan?”
“SEEEEEEEENEEEENNGGG BANGEEETTTTTT, makasih ya sayang”
Dan aku tidak ingin kejadian ini terulang lagi ya sayang, kamu membuatku khawatir. Tapi sekali lagi makasih sayang. *peluk*

“Ternyata dia mengingatnya” Kini Hati menjadi lega (з´⌣`ε)


48 comments:

Anonim mengatakan... Reply

kece badaaaai min wooooow

Kirana mengatakan... Reply

Keren ceritanya :*(y)

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@Anonim : WOW cetar membahana :D

@Kirana : Makasih :*

Dina mengatakan... Reply

Gak nyangka kalau akhirnya bakal kaya gitu min :')

Unknown mengatakan... Reply

sweet deh

Anonim mengatakan... Reply

So sweet

Anonim mengatakan... Reply

Hmmm, trharu bangetzzz

Unknown mengatakan... Reply

nice :')

Unknown mengatakan... Reply

waaa so sweeeet :')

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@All : Makasih udah baca + komentarnya :')

A Little Dream of Big Dreamers mengatakan... Reply

Kembangin lagi yaa...
Aku masih belum dapet feel apa2 soalnya...
Semangat min

Anonim mengatakan... Reply

Triple like (y)

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@ A Little : Coba dibaca lagi.. kurang menghayati mungkin :p Oke tunggu next postingan minmin ;)

@Anonim : Thx ;) (y)

Unknown mengatakan... Reply

gila gue ngejalanin ldr mau bgt kayak giniiii=D

Unknown mengatakan... Reply

Waaaah so sweet... Kece min (y)

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@Tyas : Ayoo dicoba, siapa tau kisahnya sama :D hihihiii

@Rima : ^^ thx

dTh_Blog mengatakan... Reply

semoga hubunganku dengannya juga akan sama dengan yang ada di cerita mimin di atas AMIN

Unknown mengatakan... Reply
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan... Reply

Di terusin min bikin cerita2 kayak gitu~

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@dTh_Blog : Amin :D hehehe kalau mau sama, dia suruh baca juga aja :p

@Iva Amirah : Cieee... semoga ada kejutan darinya ya ;)

@Anonim : Siapppp \(^,^)/

Nisa Shafa Azzahra mengatakan... Reply

Envy:')

Unknown mengatakan... Reply

waa sweet banget deh u,u ganyangka ya, ldr'an kaya gini :| jadi pengennn

blue mengatakan... Reply

Min... bikin iri aj sih :(

blue mengatakan... Reply

Min... bikin iri aj sih :(

Unknown mengatakan... Reply

So sweet banget, bikin iri :')

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

Jieeee yang pada ngiri... dipragakan dongs :p

Unknown mengatakan... Reply

keren min ;))

Unknown mengatakan... Reply

Keren, so sweet, jadi pengen kaya gitu walaupun depannya gaenak ;;)

Unknown mengatakan... Reply

Seandainya ajje emg ada yg bener" kayak gtu terjadi :-D *hope

wahyuwicaksono mengatakan... Reply

bikin lagi dong min ceritanya bagus.. (Y)

Reska mengatakan... Reply

cerita awal sampe tengah mirip sama yg pernah aku alamin.. tapi endingnya beda haha sangat bertolak belakang :'(

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@wahyu wicaksono : Iya, makasih ya :D hehe Udah ada lagi nih ceritanya, tapi nanti aja ngepublish nya. Nunggu waktu yang tepat. Hehehe

Anonim mengatakan... Reply

andaikan kmarin LDR aku kya story'a mimin , , huhuhuhu, , so sweat euy, ,
aku cma bthan 1thun 3minggu , , diduain slama sebulan , hikz hikz *curhat*

lanjutkan mince *miminKECE*

Zukhrifauliafitrif mengatakan... Reply

So sweeeeeeeett aaaa :3

wahyuwicaksono mengatakan... Reply

yah min gk sabar min..

beru mengatakan... Reply

Wow, ternyata lebih tragis punyaku :(:(:(, jauhhhh

PetikanLagu2 mengatakan... Reply

@Anonim : Ya ampun, sedih banget di dua im :| yang sabar yaaa :p

Anonim mengatakan... Reply

so sweet min :')

Anonim mengatakan... Reply

Kapan gue kaya gitu:')

nurulhudarahendza mengatakan... Reply

Keren banget min, bikin terharu :')

NindyaAJC mengatakan... Reply

Envy -_-

AlnyRindiany mengatakan... Reply

Kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen bangeeeeeeeeeeeeeeeeet !! (y) ;D

Squishyy mengatakan... Reply

Sampe nangis ini hee :''D

kazumakuryu mengatakan... Reply

idiiiihhh, =D genit yang bikin

Kadriani Soedirman mengatakan... Reply

kereeeeeen,,

Unknown mengatakan... Reply

Terharu, tapi endingnya keren kok :')

bukan imam mengatakan... Reply

menyentuh banget crita y,,,nuliz lagi donxx...hehehe

Asep Abdul Rozak mengatakan... Reply

Bisa dipraktekin nih haha

Info :
Kalian bisa memilih Opsi Berkomentar Sebagai Name/URL Nama diisi nama kalian dan URL boleh diisi alamat/link Twitter kalian (bagi yang tidak punya Blog)

Posting Komentar